SOCIAL MEDIA

Minggu, 11 September 2016

Menilai Seseorang dari Tattoo nya?

Hallo Girls...

Di zaman yang serba digital ini membuat hidup lebih mudah ya? Gimana enggak coba, sekarang semua yang kita butuhkan cukup klik-klik aja selesai. Bukan hanya belanja online saja yang bisa membuat hidup lebih mudah dan efektif, tetapi juga mencari ide-ide dan kreatifitas-kreatifitas yang menakjubkan bisa banyak kita temukan lewat dunia digital.

Seperti akhir-akhir ini saya suka banget mantengin Qubicle, soalnya disana tempatnya sharing berbagai artikel dan video yang menyajikan banyak informasi kekinian serta konten inspiratif. Masih bingung apa itu qubicle? Nih saya ajak kenalan ya, biar gak ada istilah tak kenal maka tak tahu hehehe...




About Qubicle

Qubicle  adalah website online yang akan kamu banyak temukan individu-individu lewat karya inspiratifnya dibagikan di qubicle, disini kamu bisa menemukan macam-macam karya serta ide yang disampaikan melalui tulisan ataupun video.
  
Like seriously, saya betah banget kalau sudah berkunjung ke websitenya qubicle soalnya nemuin banyak macem-macem konten inspiratif yang disampaikan dengan asik. 


Konten Qubicle


Kalau kamu masih bertanya-tanya apa saja sih kontennya di Qubicle ini? Jawabanya adalah Banyak gaes! Kamu mau cari apa? tips kecantikan, MBF Series, Tips and trick,  sport bahkan sampai food juga ada disini. Pastinya konten-konten di qubicle beda dari website lain dan isinya menarik untuk dibaca atau ditonton, bikin kamu gak akan ketinggalan eksis deh.
 
Qube Creator



Orang-orang yang mengisi konten di qubicle disebut qube creator, mereka adalah orang-orang kreatif yang memiliki ide-ide konten menarik dan terkini baik lewat tulisan ataupun video. Secara sadar atau tidak, gagasan dan tips-tips penting yang mereka bagikan di qubicle dapat mempengaruhi pembaca atau penontonnya lho. Terutama konten yang berisi pengetahuan yang bisa kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari. 

Waktu saya nangkring di webnya qubicle nih, ada satu qube creator yang punya konten menarik buat saya bahas. Siapa dia? Yap, Gofar Hilman yang membuat konten video soal Tattoo itu norak. Eitsss...jangan emosi dulu dibilang norak sebelum nonton videonya mas Gofar Hilman disini  . Ada beberapa poin menarik buat saya bahas soal Tattoo yang dibicarakan mas Gofar Hilman, mengingat soal Tattoo di Indonesia ini masih banyak yang memandang aneh karena stereotype soal tattoo ini kurang baik. Berikut poin-poin penting soal Tattoo yang menarik dibawah ini:

 





-Tattoo mengalami perubahan yang sangat drastis

Menurut Gofar Hilman, Tattoo ini sudah mengalami perubahan yang drastis. Karena Zaman orde baru di Indonesia sempat tuh orang-orang yang bertattoo itu ditembak atau ditangkap, mereka dianggap orang-orang yang tidak baik di masyarakat. Beda dengan zaman sekarang, kalau orang yang tattooan tuh dianggap keren katanya. Disamping itu, dulu untuk pengerjaan Tattoo itu butuh puluhan jam untuk dibagian dada misalnya kamu harus sempetin waktu 12 jam lho! mengingat jarumnya yang hanya ada satu untuk membuat pola gambar yang di inginkan. Sedangkan sekarang, Gofar Hilman mengatakan kalau jarum tattoo sudah beragam dan banyak bahkan lebih dari 15 jarum sehinggan pengerjaannya lebih cepat. 

Saya sendiri walaupun tidak bertattoo, merasakan banget banyak perubahan yang cukup signifikan soal tattoo. Inget dulu waktu kecil, saya takut sama orang yang tattooan karena stereotype masyarakat yang menanamkan mind set manusia yang bertattoo itu biasanya preman atau pemberontak. Tapi, seiring berjalannya waktu saya sudah mulai sadar dan punya pemahaman kalau tattoo itu bagian dari seni serta hak seseorang untuk menggambar sesuatu ditubuhnya atau tidak.  


-Penyakit orang yang baru di Tattoo

Apa nih maksudnya? orang yang baru di tattoo ini jadi penyakitan? Bukan gitu gaes....bukan, ya seperti seseorang yang baru jadi bintang besar biasanya mengalami star syndome merasa dirinya keren, hebat dan lain-lain. Menurut Gofar Hilman, orang yang baru di tattoo biasanya cenderung "norak" sih penyakitnya karena merasa dirinya jadi keren setelah tattooan be like "welcome to the club dude". Padahal sih biasa aja, apalagi yang baru tattooan katanya suka sensitif dan mengeluarkan quotes-quotes pembelaan kalau ada yang nyinyir soal tattoonya. Gofar Hilman menyarankan gak usah lebay lah nanggepin yang kayak gitu, wajar saja kalau ada yang nanya "lo kenapa tattoan?" gak usah bawa perasaan as long as gak nyinggung ke hal SARA. Beliau juga menambahkan perumpaan kalau yang punya tattoo itu kayak orang punya iman, baru sedikit sudah umbar-umbar atau pamer soal ibadahnya. So, ya gak usah norak kalau baru di tattoo.


-Pertanyaan terlarang di studio tattoo

 Eh gaes, ternyata kalau kita sebelum ke studio tattoo nih ada pertanyaan terlarang lho yang kamu gak usah tanyain disana. Apa aja tuh? nih bocorannya:

"Tattoo itu sakit gak?" Ya, ini sih emang gak usah ditanyalah masa ditusuk-tusuk jarum gak sakit iya gak?. Terus pertanyaan terlarang selanjutnya nih "Kalau mau hapus tattoo nanti gimana ya?, Nah Gofar Hilman menyarankan supaya kita mikir-mikir dulu deh secara matang biar gak nyesel dan nanti kedepannya malah pengen hapus tattoo. Karena ya, kalau sudah di tattoo ngapain dihapus toh kondisi kulitnya gak akan kembali mulus seperti sebelum di tatttoo kan?

-Orang yang bertattoo bisa ibadah atau enggak?

 Menurut saya pribadi ini yang paling krusial sampai saat ini sih, khususnya di Agama yang memang jelas melarang tattoo. Tapi, tetap kembali ke pandangan individu masing-masing urusan mereka dengan keyakinannya. Seperti Gofar Hilman yang punya pandangan sendiri soal tattoo dan pernah mendiskusikan ini dengan ayahnya yang notabene seorang ustadz, menurut Gofar Hilman walaupun di tattoo pori-pori kulit tetap terbuka maka air dan keringat masih bisa menyerap karena tattoo hanya sampai lapisan kulit kedua. Beliau menyampaikan rasanya kurang adil saja, kalau seseorang ingin berkomunikasi dengan tuhannya dilarang karena tattoo. 


Jujur saya senang sekali setelah saya menonton video soal tattoo ini, karena saya memiliki pengetahuan baru dan pandangan yang lebih positif tentang tattoo. Menurut saya kurang pantas kalau di zaman yang se-modern ini, masih menilai seseorang karena mereka bertattoo kemudian membahas keimanannya. Padahal faktanya kita tidak akan pernah tahu nilai ibadah seseorang dihadapan tuhannya, orang yang punya tattoo bukan untuk ditakuti atau dijauhi karena tattoo tidak menjadi nilai ukur sifat seseorang. Hal yang membedakan orang yan tattooan dengan yang tidak itu cuma satu, mereka kulitnya bergambar sedangkan yang tidak itu kulitnya polos saja. Oya, perlu diingat seperti yang Gofar Hilman katakan kalau sebelum di tattoo itu pikirkan lagi baik-baik sampai yakin dan jangan norak hehehe.


Gimana gaes? seru banget kan kontennya di qubicle ini? itu baru satu karya salah satu qube creator saja lho. Kebayang gak sih? bakal banyak konten inspiratif lainnya yang bisa kamu temuin di qubicle.

Yuk kunjungi website dan follow sosial medianya berikut ini, buat update konten lainnya:


Facebook: Qubicle

Twitter: @Qubicle_id

Instagram:@Qubicle_id
 
Youtube: https://www.youtube.com/channel/UCXyUiI8vNTrFRzOk77jid7

Thank you for reading
XOXO
Reiny


4 komentar :

  1. Thanks for sharing, kak Reiny!
    Aku baru tau ada aplikasi Qubicle.. #langsungcobadownload

    uniqueblogofmei.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama sama mei, gih maen-maen artikelnya seru lho ehehhe

      Hapus
  2. setujuukkk! pacarku baru tattoo-an 2 bulan lalu... awalnya gedeg sik. skr biasa aja :') tapi tetep aja gak dikasih nyokap utk bertato lagi2 dgn alasan agama hmmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di agamamu ga boleh tato juga ya tia? Hehehe toss dulu dong kalau setuju, toh manusia bertato sama yg enggak sama aja hihihi cuma beda di gambar dan enggak

      Hapus

Hallo...Thank you for visiting my Blog. Yuk tinggalin komen hore nya disini, biar kita makin akrab. Jangan pakai link hidup atau iklan ya!