Goban x Molita Glow Tint Shade Daring Review

Hallo Girls...

Setelah industri makeup di ramaikan dengan lip cream matte dari berbagai merk lokal, rupanya tahun kemarin merk lokal juga mulai membuat lip tint. 

Lip tint merupakan ciri khas produk makeup bibir dari Korea Selatan, biasanya memiliki tekstur cair dan meninggalkan stain seperti tinta. Saya sudah mencoba 4 lip tint merk lokal, BLP stain sudah saya review di sini. Sisanya ada Wardah, Emina dan Goban Cosmetics

Lip tint yang ingin saya share kali ini adalah  Goban x Molita Glow Tint Shade Daring yang berkolaborasi dgn Beauty Youtuber asal Batam, Molita Lin.

Btw, saya tuh jarang banget tertarik beli-beli produk kecantikan yang kolaborasi sama Influencer. Tapi  Goban x Molita Glow Tint Shade Daring ini saya punya feeling kok kayaknya bagus dan beda sama liptint lokal lainnya. So, i give it a try and here's my personal review. 

Kemasan:

Dikemas dengan botol kecil yang imut, namun desainnya cantik elegan gak alay. dominasi warna emas dan ada tulisan Molita Lin dibagian tutup lip tint, sedangkan pada bagian body terdapat tulisan Goban dan terlihat dari luar warna asli lip tint nya. 

Aplikator:

Karena ukuran lip tint ini mini, maka aplikatornya  Goban x Molita Glow Tint Shade Daring juga pendek tapi pas sih buat apply produknya. Bentuk aplikatornya pipih kecil, cocok aja buat oles-oles liptintnya. 




Tekstur dan warna:

Saya pilih shade Daring, karena warnanya lebih ke pink fuchsia finishnya walaupun kalau pas ambil produk terlihat seperti merah wine. Ternyata kalau pakainya tipis-tipis, warnanya fuchsia cantik banget i like! 

Teksturnya Gel-lish kayak liptint Korea yang best seller itu lho, jadi ambilnya harus hati-hati karena cepet banget nge set.

Klaim produk:

Glow Tint serves creaminess in a tint, longevity in usage and fun in application. Its formula won’t let your lips dry, creates a shiny layer on top of the lips. It stays throughout the days, witness the tint stains still. Each bottle carries 2,7 grams to cover your daily needs.

Related

Performance:

Cukup totol satu atau dua titik saja udah pigmented banget warnanya, bener-bener kayak tinta dan ninggalin stain yang awet banget. Terus kalau sudah diaplikasikan ke bibir harus cepet di set, karena cepet banget keringnya dan gak geser lagi. Liptint ini bagus dibuat ombre lips ataupun full lips, disesuaikan dengan selera kita aja. Ada wangi-wangi sirup juga saat dicium dan kalau kejilat agak pahit sih.

Result:

Surprisingly, suka banget sama finishnya  Goban x Molita Glow Tint Shade Daring yang cantik di bibir bikin muka saya kelihatan seger dan cerah. Tapi make sure bibir harus lagi gak kering, biar garis bibir gak kentara. Dipakai makan dan minum awet seharian, ninggalin stainnya cantik seperti warna awal kita apply. Ringan di bibir seperti gak pakai liptint, cukup pakai sedikit banget udah cover seluruh bibir. Tapi kekurangannya, karena pigmented banget jadi susah banget dihapusnya...butuh cleansing oil dan digosok beberapa kali buat bener-bener ialngin stainnya di bibir. Terus kalau bibir lagi kering bakal bikin patchy. 

Conclusion:

Overall, saya suka sama liptint Goban hasil kolab dengan Molita Lin, karena dari segi kemasan yang niat banget bagus pun kualitasnya ok. Menurut saya sih salah satu liptint lokal terbaik, dari tekstur, pigmentasi sampai ketahanannya. Mau dihajar makanan berminyakpun liptintnya tetep awet, gak nyesel beli deh. 

Plus:

- Good packaging
- Pigmentasi warna bagus
- Warnanya cantik bikin wajah cerah dan segar
- Cukup pakai sedikit saja
- Gak bikin bibir kering

Minus:
- Lumayan pricey utk liptint lokal
- Bikin patchy kalau bibir lagi kering
- Tetep ada rasa pahit
- Susah dihapus dan cepet bgt nge set nya

Harga: Rp100,000

Where to buy: Sociolla, web Goban atau E-commerce.

Thank you

Laneige Clear C Peeling Mask

Hallo Girls...

Gimana nih keramaian drama palet Influencer masih berlanjut? haha gitulah industri kecantikan sekarang makin seru dan beragam ceritanya. Kalau sini sih beauty blogger lama, ya review-review gini aja semoga bermanfaat.

Eksfoliasi...familiar dengan kata itu? Ya, suatu proses untuk membersihkan kulit mengangkat sel kulit mati dan memancing regenerasi sel kulit baru. Agar kulit selalu sehat, awet muda, bebas kusam dan memaksimalkan kerja skincare. Saya sendiri biasanya (kalau lagi gak males) melalukan eksfoliasi satu minggu 2-3x menggunakan pysical exfoliator ataupun chemical exfoliator. 

Sebulanan terakhir ini saya coba Laneige Clear C Peeling Mask sebagai exfoliator, di kulit saya yang berminyak dan gampang berjerawat. Laneige Clear C Peeling Mask ini jadi salah satu best seller produk Laneige tahun lalu, saya sendiri penasaran dan ingin membuktikan sebagus dan se-efektif apa kerjanya exfoliator ini.

Berikut ini full review dan opini personal saya tentang Laneige Clear C Peeling Mask untuk kulit berminyak dan berjerawat, keep scrolling!

Kemasan:

Kemasannya sama sih dengan masker-masker Laneige lainnya, bentuk jar dari plastik tebal dengan gradasi warna pink yang cute. Isinya cukup banyak 70ml, lalu bagian atasnya juga ditutupi seal agar kualitas produk tetap terjaga. Di dalam box kemasannya terdapat juga booklet keterangan produk dan spatula. 

Aplikator:

Untuk memakai peeling masknya, Laneige menyediakan aplikator spatula khusus agar pengambilan produk tidak langsung colek pake tangan beb. Spatulanya juga kecil tapi efektif kok buat ambil produknya. 

Komposisi:

Aqua, Propanediol, Glycerin, Dipropylene Glycol, Glycereth-26, Sodium Polyacrylate, Kaolin, Mannan, Acerola Fruit Extract, Vaccinium myrtillus Fruit Extract, Euterpe oleracea Fruit Extract, Yeast Ferment Extract, Sugar Cane Extract, Sugar Maple Extract, Lemon Fruit Extract, Orange Fruit Extract, Strawberry Seed, Silica, Xanthan Gum, Lactobacillus/Soybean Ferment Extract, Cocoa Extract, Dextrin, Ammonium Acryloyldimethyltaurate/VP Copolymer, Sodium Carbomer, Ethylhexylglycerin, Sodium Magnesium Silicate, 1,2-Hexanediol, Glutathione, PEG-60 Hydrogenated Castor Oil, Disodium EDTA, Aromatics

Tekstur dan warna:

Teksturnya creamy dan butiran konjac yang lembut banget, plus terlihat ada biji-biji buah strawberry yang berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit mati dengan super gentle. Warnanya sendiri coklat muda dan wanginya seger...kayak wangi buah-buahan gitu lah wong ingredientsnya aja ada buahnya ye kan. 
Klaim produk:Peeling mask yang dibersihkan setelah pemakaian, mengurangi sel-sel kulit mati dan membuat kulit wajah terasa lembut dan lembap dengan kandungan biji buah Strawberry dan butiran konjac yang lembut.



Kegunaan dan manfaat produk:

Rangkaian LANEIGE Clear-C Peeling membuat tekstur kulit wajah terasa lembut dengan kandungan tumbuh-tumbuhan dari, malic acid AHA. Clear-C serum and peeling mask yang mengandung malic acid AHA (berasal dari tumbuhan sugar maple, batang tebu, jeruk, lemon, dan bilberi). 
Kandungan ini mengurangi sel-sel kulit mati yang kasar namun tetap menjaga agar lapisan terluar kulit (cornified layer) agar tetap terasa sehat dan elastis.


Performance:

Saya mengaplikasikan Laneige Clear C Peeling mask ke seluruh wajah menggunakan spatula, rasanya adem dan wanginya segar bikin calming. Setelah itu saya massage perlahan, terutama di bagian yang gampang muncul komedo. Rasanya? lembut gak kerasa sakit sama sekali, mungkin karena scrubnya ini berupa konjac dan biji stroberi ya. Kemudian diamkan sebentar dan bilas dengan air, lanjut deh pake skincare yang biasa saya pake. 

Result:

Setelah dibilas kulit terasa segar, enteng, halus dan lembut. Ada efek cerah instannya juga abis peeling pake ini, tapi ya bukan cerah naekin tone warna kulit gitu. Ini bikin kulit kayak habis recharge gitu, saya sih pake ini seminggu dua kali. Hasilnya? ya kulit halus terus skincare lebih menyerap terasanya dan maksimal kerjanya. Ini tipe peeling mask yang harus dipakai secara rutin ya, kalau mau kulitnya tetap halus dan sehat. 

Conclusion:

Overall, so far suka dengan Laneige Clear C Peeling Mask di kulit saya yang berminyak dan gampang jerawatan ini. Hasilnya terasa, kulit jadi lebih sehat, halus, lembut dari awal pemakaian. Untuk efek cerahnya sih memang butuh waktu. Karena butirannya sangat lembut, buat angkat komedo sih tetep butuh ekstraksi ya....gak bisa kalau ngandelin ini doang. 

Plus:

- Kulit lebih sehat dan halus

- Butiran scrubnya gak bikin sakit atau bikin iritasi kulit

- Gak bikin breakout

Minus:

- Gak bisa buat angkat komedo

- Efek cerahnya butuh waktu cukup lama 

Harga:

Rp 230.000-280.000

Where to buy:

Online shop atau Laneige counter

Thank you for reading

XOXO

Reiny

Laneige Layering Cover Cushion shade 21 di kulit berminyak

Hallo Girls...

Jujur buat bikin review dan jatuh cinta sama Laneige Layering Cover Cushion  ini butuh waktu dua bulanan, padahal ya biasanya kalau produk makeup itu 2-3x aja  udah nemu bagus dan celanya dimana. Tapi Laneige Layering Cover Cushion  spesial banget gaes, sampe awalnya saya sebel banget dan nyesel beli. 

Kenapa sih emang? akan saya ceritakan selanjutnya dibawah ini sambil review ya. 

Laneige Layering Cover Cushion launching di Indonesia kayaknya sekitar pertengahan tahun lalu cmiiw, saat itu sih saya belum tertarik dan lebih pengen beli cushion Laneige yang pore control. Eh begitu akhir November dan menjelang holiday season, Laneige mengeluarkan seri spesial Wild at Heart yang salah satu produknya adalah Laneige Layering Cover Cushion dengan kemasan yang menarik banget. Waduh...tanpa pikir panjang saya order di Olshop trusted dan i got on my hand! Btw, saya beli akhir November tapi produknya baru saya pakai pas abis lahiran yaitu awal Januari. So, gimana nih produknya baguskah?

Kemasan: Yasss jatuh cinta pada pandangan pertama! warnanya biru keunguan dengan font pada wild at heart yang eye catchy, berhasil mencuri uang saya untuk membeli cushion ini. Anyway, bentuknya oval seperti Laneige Layering Cover Cushion yang biasa. Hanya warna dan desain saja yang bikin beda, kemasannya compact ya cocoklah buat dibawa kemana-mana. 


Aplikator:

Terdapat kaca dan sponge yang dibagi menjadi dua bagian, bagian atas untuk concealer lalu bagian bawah untuk cushionnya.

Shade and Tekstur: Tersedia dua shade untuk Laneige Layering Cover Cushion seri wild at heart yaitu: no.21 dan no.23, saya pilih yang no.21 dan untungnya cocok masuk ke warna kulit saya. Untuk teksturnya ya cair dan agak creamy, gak se-liquid foundatin atau creamy banget kayak bb cream. Ya, pokoknya easy to blendlah.

Swatches di tangan shade no.21

Laneige Layering Cover Cushion ini klaimnya perpaduan serasi antara Cushion dan Concealer.

The 2-in-1 Layering Cover Cushion, menjadikan kompleksi wajah lebih cerah sempurna dan mampu mempertahankan riasan agar terlihat segar dengan hasil yang tahan lama.

1. Memberikan coverage yang sempurna dengan hasil yang tahan lama dan mampu mempertahankan riasan agar terlihat segar 

2. Rose-toned shade yang memberikan vitalitas 

3. Menyeimbangkan hydro-radiance/tampilan makeup matte 

4. Memberikan rasa lembap pada kulit di setiap pengaplikasian produk tanpa terasa kencang dengan memaksimalkan kelembapan

5. Dual-function product

   - Concealing Base: Perlindungan dari sinar UV    

   - Layering Cover Cushion: Perlindungan sinar UV/Whitening

Kalau biasanya cushion Laneige itu dijual dengan extra refill, namun beda dengan edisi yg ini. Karena fungsinya 2 in 1, dimana dalam satu kemasan sudah terdapat concealer dan cushion. Jadi, kita gak ribet-ribet lagi bawa dua produk dengan dua tempat karena ini udah nyatu.

Sisi kiri yang lebih kecil itu concealer dan sisi kanan adalah cushionnya. Concealernya sendiri isinya dikit banget cuma 2,5 gr, sedangkan cushionnya 14gr. 

Performance:

Sumah udah mau nyerah aja tadinya pakai Laneige Layering Cover Cushion ini, karena pas awal pakai hasilnya jelek banget di kulit wajah saya. Pertama saya aplikasikan concealernya di area bawah mata dan pada bagian kemerahan, ok ketutup. Lalu begitu saya tap-tap cushionnya ke seluruh bagian wajah, hasilnya sheer banget dan dibagian large pores malah kayak 'ngambang gak nempel' gitu lho. Selain itu hasil akhirnya becek gak sesuai klaimnya matte finish, lalu saya akalin ditimpa pake bedak Mac studio fix...ealaaaah malah tambah jelek hasilnya. Pemakaian pertama kesan saya: Cakey, dewy finish, gak nempel dan cepet banget minyakan...duh gak betah berasa sumuk banget.

Percobaan kedua dan ketiga saya pake Studio Tropik priming water yang biru, hasilnya better dari yang pertama tapi belum bagus banget. Karena cushionnya masih kentara jelas diatas pori-pori besar, kayak gak mau nempel aja gitu dan setelah pake studio tropik lebih tahan lama juga gak berasa sumuk lagi nih muka.

Percobaan ke 4 dan ke 5 alhamdulillah! sekarang saya suka sama Laneige Layering Cover Cushion ini, formulanya tetep sama dengan memakai Studio Tropik Priming water dulu tapi kali ini kulit saya lagi bersahabat. Dua minggu lalu saya memakai Laneige Clear C Advanced Effector dan Laneige Clear C Peeling mask, saya ngerasa sehabis pake itu kulit saya lebih lembut dan makeup jadi lebih nempel. Mungkin sebelum percobaan ke-4 dan 5 kondisi kulit saya sedang dehidrasi, makanya Laneige Layering Cover Cushion hasilnya gak bagus.

Result dan ketahanan:

Before

After

Bisa dilihat ya dari foto before-after di atas kalau hasilnya keliatan wajah saya lebih flawless dan cerah, setelah memakai Laneige Layering Cover Cushion. Menurut saya hasil akhirnya lebih ke semi-matte, betul melembapkan dan gak terasa lengket ataupun kencang setelah diaplikasikan, untuk coveragenya bagian concealer full coverage dan cushionnya sheer to medium saja. 

Ketahanannya cukup bagus, saya pakai dari jam 1 siang sampai jam 7 malem wajah saya gak terlihat kucel. Walaupun di area t-zone sudah mulai memudar dan butuh touch up ya, tapi 4 jam pertama pemakaian masih ok kok gak geser dan wajah terlihat cerah juga segar. 

Conclusion:

Overall, akhirnya saya suka sama Laneige Layering Cover Cushion ini untuk dijadikan makeup base sehari-hari karena hasil akhirnya bikin wajah keliatan flawless alami dan cukup tahan lama. Coverage sheer to medium untuk daily sudah cukup bagi saya, teksturnya juga ringan. Selain untuk daily ini pun cocok untuk dibawa traveling, kemasannya compact plus punya dua fungsi dalam satu kemasan itu travel friendly banget kan? memakai cushion saja sudah cukup kan kalau lagi traveling haha. Emang siapa yang mau dempulan kalau lagi liburan? apalagi outdoor panas-panasan males banget full makeup. 

Ps: Laneige Layering Cover Cushion akan terlihat bagus hasilnya kalau kulitmu sehat cukup hidrasi, kalau lagi kering banget ataupun oily banget hasilnya kurang maksimal. 

Plus:

- Kemasannya compact travel friendly

- 2 in 1 yang berguna banget

- Terasa ringan dan gak lengket di wajah

- Mudah di blend

- Memberi efek cerah dan flawless

- Cukup tahan lama
- Gak bikin breakout
- Shadenya match gak bikin wajah terlihat abu-abu ataupun kusam

Minus: 

- Sheer to medium coverage tdk sesuai klaimnya

- Klaimnya matte, tapi ternyata semi matte

- Tidak diberi ekstra refill

Harga: Rp299,000- Rp500,000

Where to buy: Online shop atau Laneige counter, mine bought at @lovebyapril

Review Urban Decay Naked Cherry

Hallo Girls...

Kalau temen-temen baca haul saya soal birthday haul saya di sini, saya tulis tuh paling bawah kalau saya beli Urban Decay Naked Cherry kan. Nah, saya baru sempat coba setelah lahiran, karena begitu sampai Urban Decay Naked Cherry itu saya lagi h2c nunggu lahiran. Jadi, saya gak mood buat coba-coba makeup baru dan literally kemana-mana seringan bare face aja. 

Fyi, ini tuh produk perdana saya dari Urban Decay, palet-palet sebelumnya sih yang seri naked itu saya gak se-excited ini karena warna-warnanya basic dan saya rasa banyak brand lain punya yg harganya lebih terjangkau. Sampai keluarlah  Urban Decay Naked Cherry yang warnanya so meeee gitu, maka saya putuskan untuk beli dan coba. Btw, saya belinya di olshop via webnya beautyhaulindo ikut fast PO...ini gak endorse ya saya pure beli pake duit sendiri dan saya suka belanja di beauty haul karena trusted dan harganya bersaing.

Sebenernya worth it gak sih beli  Urban Decay Naked Cherry ini? simak ulasan saya dibawah ini ya: 

Kemasan:

Bicara soal kemasan dari Urban Decay, tak usah diragukan lagi lah...masa harga mahal kemasannya b aja hahaha tentunya menarik perhatian dan materialnya kokoh. Tapi seri kali ini beda dengan Naked-naked sebelumnya yang dikemas dengan material seperti kaleng, tapi kalau yang ini plastik yang tebal dan cukup berat. Terdapat emboss cherry dan tulisan Naked yang dilapisi lagi material plastik kokoh. Menurut saya kemasannya cantik banget dan artsy, salah satu alasan saya beli ya kemasannya yang bagus dan menggoda ini. 

Aplikator:

Terdapat kaca cukup besar di dalam paletnya, sehingga kamu cukup puas buat bikin look dengan palet ini. Tersedia juga dual ended brush yang bisa kita gunakan untuk mengaplikasikan dan blending eyeshadownya, brushnya juga kepake banget karena bulunya halus dan gak nusuk-nusuk saat dipakai. 

Swatches:

Hadir dengan 12 warna cantik dari terang ke gelap nuansa Cherry, yang bisa kita gunakan untuk daily ataupun special occasion. Untuk teksturnya sendiri agak powdery dengan 5 warna shimmery dan 7 matte finish nuansa corals dan plums, berikut ini swatchesnya:

Hot Spot 

Warna beige yang oucat dengan warm toen dan hasil akhirnya matte, menurut saya pigmentasinya biasa aja dan agak chalky. Teksturnya lembut banget, sedikit powdery dan fall outnya lumayan tapi konsistensinya mudah di blend kok. Biasanya saya pakai warna ini buat base. 

Caution 

Warna kedua yaitu peachy beige yang hasil akhirnya matte juga, teksturnya lembut dan warnanya hangat. Sama seperti shade hot spot yang agak powdery dan ada fall out. Warna ini cocok buat daily yang soft makeup atau dijadiin warna transisi. 

Bang Bang

Masih warna yang lembut, pink coral yang manis dengan sparkle. Pigmentasinya ya cukup ok, tapi bukan yang outstanding gitu lho. Warnanya bakal keluar banget kalau pake eye base, teksturnya lembut dan mudah di blend. Ada fall out dan agak kering juga powdery. 

Feelz 

Salah satu warna yang sering saya pakai dari palet ini, medium dark pink dengan pigmentasi yang ok. Matte finish, coveragenya bakal lebih bagus lagi kalau pakai eye base...konsistensinya lil bit powdery, fall out dan jadi lebih tipis warnanya pas diaplikasikan ke mata. Saya suka warna feelz ini kalau digabung sama yang shimmer, hasilnya cantik banget deh. Gemes! 

Juicy

Buat yang suka Korean makeup look pasti seneng sama warna Juicy ini, medium coral dengan warm undertones hasil akhir matte. Cukup pigmented, tekturnya lembut dan blendable. Agak powdery dan cukup awet kalau sudah dipakai di eyelid. 

Turn On

Pale metallic rose shimmer yang cantik shimmernya dan pigmentasinya bagus, karena teksturnya buttery juga seperti pressed eyeshadow. Tentu saja ini finishingnya shimmer ya dengan glitter yang lembut, sedikit fall out namun mudah di blend dan cukup tahan lama. Biasanya saya pakai untuk inner corner atau halo eyes look. 

Ambitious 

Medium-dark copper dengan undertone kemerahan. Ini warnanya cantik banget, saya suka banget pake warna ini. Pigmentasinya bagus, teksturnya creamy dan gampang banget di blend. Terus efek metaliknya gak gitu lebay, jadi masih aman kalau mau pake siang hari juga, shimmernya juga lembut. Masih sedikit fall out dan agak kering but still ok. 

Bing

Shade favorit lainnya dari palet ini adalah Bing, warna dark pink dengan matte finish. Pigmented, lembut dan mudah di blend walau cuma satu layer. Buat coverage yang lebih mantep bisa di build, cocok buat warna transisi. 

Devilish 

Warna plum kemerahan, pigmentasinya bagus dan matte finish. Teksturnya lembut, sedikit powdery tapi blendable. Saat diaplikasikan ke eye lid hasilnya tetep pigmented dan coveragenya ok. 

Young Love

Warnya cukup terang dan paling saya suka shade young love, warna plum dengan shimmer pink cantik banget. Pigmentasinya ok, teksturnya buttery dan agak kering sih. Tapi blendable dan bisa di build kalau mau dapet coverage yang lebih intens. Hasila akhirnya satin dan gak menor lebay gitu beb.

Drunk 

Deep metallic burgundy dengan undertone coklat hangat, pigmentasinya bagus seperti shade lain yang hasil akhirnya shimmery dan satin. Teksturnya buttery, lembut dan mudah diaplikasikan. Warnanya cantik buat bikin halo eyes, konsistensinya juga lembut dan metaliknya gak norak. 

Privacy 

Deep brownish-plum matte warna terakhi dan paling gelap, dengan undertone merah kecoklatan. Pigmentasinya bagus, cocok buat bikin smokey eyes. Teksturnya agak powdery, lembut dan masih ada fall out lah dikit itu wajar. 

Sama seperti shade lainnya, ga butuh effort banyak buat aplikasiinnya karena emang gampang diambil dan warnanya keluar banget. 

Performances:

Saya suka sih dengan eyeshadow palet seri naked cherry ini, karena eyeshadownya pigmented dan mudah di blend. Apalagi yang hasil akhirnya shimmer itu cantik semua, bisa bikin look macem yang gemes-gemes ataupun yang dark gitu. Walaupun masih ada fall out dan beberapa shade dengan hasil matte itu agak powdery. Ya gak ada eyeshadow yang sempurna bebquuue, masih termaafkan lah. Selain itu juga stay di eye lid cukup tahan lama kok walau tanpa eye primer. 

Result:

Bisa diliat ya hasilnya salah satu look di atas, warnanya keluar banget dan gampang di blend. Cukup puas dengan hasilnya di eye lid saya dan suka dengan kombinasi warna-warnanya yang bisa dipakai untuk daily ataupun formal look. 

Conclusion:

Overall, menurut saya worth to buy kok dengan kemasannya yang bagus dan niat banget as high end eyeshadow palette. Kombinasi warnanya yang menarik dan kualitas eyeshadownya juga bagus. Tetep ada kekurangan tapi it's ok  masih wajar, ini jadi salah satu palet andalan karena warnanya wearable bisa saya pakai sering-sering untuk hangout ataupun acara resmi. 

Plus:

good packaging

good quality

beautiful color

Minus: 

still powdery and fallout
pricey? hahaha


Harga: 725.000 di beautyhaulindo, kalau harga konter 850.000
Where to buy: Online shop, Sephora atau konter resmi Urban Decay

Thank you for reading

Kolektif Haul November to Februari

Hallo Girls...

Di postingan kali ini saya mau share haul dari bulan november tahun lalu sampai februari, semuanya saya beli pake uang sendiri ya gak ada yang sponsored. Sengaja gak saya masukkan ke postingan ini dari sponsor, pengen aja gitu share yang emang bener- bener saya beli sendiri...ada yang memang lagi butuh, ada juga yang emang penasaran pengen coba hehehe ya biasalah anaknya suka impulsive. Dari bulan november ke februari itu saya jarang terima kerjaan, karena persiapan melahirkan dan beradaptasi menjadi ibu baru. Jadi ya hiburan yang nyenengin hati saya tuh belanja online.

Berikut ini haulnya, coba diintip gaes siapa tau kamu ngincer juga ye kan? 

Urban Decay Naked Cherry 

Bulan november itu ulang taun saya dan Urban Decay Naked Cherry saya pilih untuk memberi hadiah pada diri sendiri, kebetulan juga seri ini baru keluar dan saya suka sama warna-warnanya pun koleksi pertama saya dari brand UD. Saya sudah pakai eyeshadow palette ini beberapa kali dan so far suka sih sama hasilnya, kalau gak ada halangan bulan ini akan naik reviewnya hehe ditunggu ya. 

Sigma Special Edition Brush

Mac Prep and Prime

Black friday akhir tahun lalu saya ikut PO Mac Prep and mist dan Sigma Finished Brush set yang diskon sampai 30%, i thought it was a good deal for high end brand. Kebetulan udah penasaran banget sama setting spray Mac daridulu dan udah pengen banget punya brush Sigma juga. Ternyata beda ya kalau brush high end tuh gagangnya aja kokoh dan berat, mantep banget dipegang terus bulu-bulunya haluuuus banget. Kalau setting spray Mac belum kucoba sih, soon kalau dandan full ku cobain dan review. 

Laneige Layering Cover Cushion Special Edition

Ok, ini sebenernya impulsive aja saya karena liat kemasannya yang gemes. Padahal stock refill bb cushion saya masih ada dua yang belum dipake, beli lah Laneige layering cushion yang ada concealernya itu lho. Saya belinya di Olshop trusted, namanya lovebyapril cari aja di IG atau shopee. 


Althea Haul

Althea is back! saya niatnya mau beli eye patch aja tapi kan minimal belanja 300rebu kalau mau free shipping, yaudah kebablasan jajan yang lain dan salah satunya Rire cushion yang lebih gemes dari laneige. Gimana kualitasnya? nantikan reviewnya ya, masih saya test nih pake setting spray sama enggak. Sisanya ya beli sheetmask yang lagi hits dan mascara yang memang lagi habis.

- Rire Lucent Star Cushion

- Ruby Bulgarian Rose Hydrogel Eye Patch
- Missha 4D Mascara
- Mediheal Tea tree Sheet mask

LT Pro Millenial x Anaz Siantar shade no.2

Emina Sheet Mask 

Habis check up dari obgyn saya mampir DanDan+ buat beli kapas, terus liat promo LT Pro...eh menarik nih buat dicoba. Memang saya juga belum punya dan belum coba produk lip cream mereka, ternyata pas saya pake cakep lho warnanya coklat tua dengan hint orange gitu dan satunya lagi itu lip metalic. Ini juga edisi spesial kolan sama Fashion Blogger Anaz Siantar.

Selain LT Pro si Emina sheet mask juga promo jadi 12 ribuan satuannya, yaudah saya beli 3 dan sudah saya pake yang seri aloe vera. Kesannya masker emina? biasa aja sih kayak masker sheet pada umumnya tapi bagian lobang matanya kecil banget dan essencenya gak melimpah.

Sociolla Haul



- Studio Tropik Original Priming Water
- Loreal UV Perfect Matte and Fresh
- Dear Me Beauty (Pretty in Pink
Lip Coat Dear Alice
Multistick Dear Irene 
- Goban Molita Lin Lip Tint Shade Daring

Awal bulan main-main ke webnya sociolla tuh emang racun banget! banyak promo di sana dan saya lagi tertarik buat coba beberapa merk lokal indie, yang katanya kualitasnya bagus. Gak nyesel beli sih, sudah saya cobain produk lokal di atas dan memang ok. Bangga deh merk lokal sekarang bagus-bagus banget, kecuali Loreal sunblock itu saya beli karena promo diskon 30% dan belum saya coba ya. 

Dear Me Beauty No Stress Pack

- Dear Daisy
- Loose powder
- Dear Alice Multistick 

Selain di Sociolla si Dear Me Beauty ini juga lagi bikin promo di Shopee dan harganya lumayan banget kalau paketan, makanya saya beli lagi karena memang bagus sih produk lipstiknya...apalagi katanya bedaknya ok banget, yaudah saya coba juga semoga beneran sesuai ekspektasi. 

Laneige Clear C Peeling Mask

Laneige Clear C Advanced Effector


Nacific Calendula Toner 

Resolusi 2019 ini memang pengen pake skincare Korea biar kulitnya glowing dan awet muda hahahaha saya pilih tiga produk di atas yang memang lagi hits. Semoga gak bikin breakout sih dan akan saya review setelah pake satu bulan.

Moko-moko liptint

Wardah Eyeliner 

Well, last but not least...Wardah eyeliner dan Moko-moko saya beli dari Guardian pas diskon 30%, memang saya juga suka kedua produk itu dan sudah pernah pakai sebelumnya. Kalau eye curler sama spons no brand itu saya beli di DANDAN, karena gak punya eyelash curler dan spons kecil-kecil buat kontur atau aplikasiin setting powder.


So...thats all my haul, ada request mana yg pengen di review duluan? komen dibawah ya.


Thank you!